Hati-hati salah ketik saat ingin membuka halaman Twitter, Facebook atau YouTube. Bisa jadi, Anda dibawa ke situs tipuan yang menawarkan hadiah palsu.
Typosquatting atau penipuan dengan domain internet mirip dengan situs populer makin marak terjadi.
Mereka berharap mendapat bayaran dari pengguna internet yang salah ketik.
Domain palsu ini juga memasukkan iklan bohong seperti promosi hadian iPad atau kartu belanja.
Misalnya Twiter.com. Jika Anda salah ketik, akan muncul logo burung biru yang mirip dan sebuah kalimat bertuliskan 'Dear Pengunjung. Anda masuk di survei kami.
Jawablah pertanyaaan ini selama 30 detik. Sebagai tanda terima kasih, kami akan menawarkan beberapa hadiah. Penawaran ini hanya berlaku hari ini'.
Selanjutnya, Anda akan mendengar suara perempuan yang mengucapkan bahwa Anda telah memenangkan penawaran tersebut.
Selanjutnya, Anda akan mendengar suara perempuan yang mengucapkan bahwa Anda telah memenangkan penawaran tersebut.
Padahal, situs seperti ini merupakan situs marketing yang mencari tahu karakteristik pengguna internet untuk menentukan program penjualan mereka.
Keberadaan situs seperti ini tentu saja tidak disukai oleh Twitter.
"Kami menyadari ini dan tidak suka ada situs tersebut. Kami sedang bekerja untuk mengurangi kebingungan pengguna," ujar juru bicara Twitter Carolyn Penner.
Hal serupa terjadi dengan acebook.com atau youube.com jika Anda salah mengetik. Tampilannya hampir mirip dengan situs asli.
Pihak marketing yang membuat situs tersebut akan mendapat uang setidaknya US$ 1 (Rp 9050) untuk setiap pengunjung atas peningkatan traffic dan pengisian survei.
Situs ini sering dihubungkan dengan pesan spam sebagai bagian dari program pemasaran online.
Keberadaan situs seperti ini tentu saja tidak disukai oleh Twitter.
"Kami menyadari ini dan tidak suka ada situs tersebut. Kami sedang bekerja untuk mengurangi kebingungan pengguna," ujar juru bicara Twitter Carolyn Penner.
Hal serupa terjadi dengan acebook.com atau youube.com jika Anda salah mengetik. Tampilannya hampir mirip dengan situs asli.
Pihak marketing yang membuat situs tersebut akan mendapat uang setidaknya US$ 1 (Rp 9050) untuk setiap pengunjung atas peningkatan traffic dan pengisian survei.
Situs ini sering dihubungkan dengan pesan spam sebagai bagian dari program pemasaran online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar